JABAR, Jatim dan Jakarta berlomba menjadi Juara Umum PON 2024. Perlombaan yang menegangkan, karena pemenang PON 2024 sulit diprediksi secara cermat, karena jumlah medali emas yang diperebutkan lebih dari seribu medali. Sebelumnya, PON 2021 di Papua, hanya memperebutkan 688 medali emas. Pada PON 2024 dipertandingkan 65 cabang olahraga (Cabor), sebelumnya, PON Papua tahun 2021 yang dipertandingkan hanya 37 Cabor. Saat ini, Jumat, 13 September 2024, pkl 10.35 WIB, Official of PON XXI Aceh-Sumut 2024, https://ponxxi.acehprov.go.id/medal, masih mengumumkan bahwa Kontingen Jatim menduduki peringkat pertama (#1) pada klasemen sementara. Sedangkan jumlah medali emas yang sudah diraih oleh para atlet seluruh Indonesia sudah sebanyak 390 medali emas. Jadi masih 643 medali emas yang diperebutkan. Masih seru, saling geser posisi, sampai PON 2024 ditutup pada tanggal 20 September 2024. Semula antara tgl 5 sd 8 September 2024, Kontingen Jabar pada #1, tetapi mulai tg 9 September 2024 digeser oleh Kontingen Jatim. Hari ini, Jumat, 13 September 2024, dari data yang saya kumpulkan dari official website dan website KONI Jabar diperoleh data sementara (Tg 13 Sept 2024, pkl 11.00), bahwa Jabar mulai menjadi juara pertama lagi dengan 65 medali emas, disusul Jatim #2 (64 emas), Jakarta #3 (62 emas). Untuk sementara, acuan data klasemen adalah dari official website dan website KONI Jabar. Data klasemen PON 2024 dari media mainstream, baik online, televisi, apalagi media cetak, relatif tertinggal. Dapat dimengerti, para wartawan olahraga pada media mainstream kewalahan untuk melakukan peliputan. Di Aceh saja, ada 24 pertandingan yang tersebar di 9 kota/kabupaten di Aceh. Keadaan yang serupa juga terjadi di Sumatera Utara. (Muhammad Ridlo Eisy, Pemimpin Redaksi inharmonia.id).***